(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir
pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak
bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang
bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub
pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema waktu
itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sebagai sebuah komunitas
sepak bola. Ia masih jadi sebuah “utopia”.
Adalah Acub Zaenal
mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an
yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub
Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78.
Jasa “Sang Jenderal” tidak terlepas dari peran Ovan Tobing, humas
Persema saat itu. “Saya masih ingat, waktu itu Pak Acub Zainal saya
undang ke Stadion Gajayana ketika Persema lawan Perseden Denpasar,” ujar
Ovan. Melihat penonon membludak, Acub yang kala itu menjadi
Administratur Galatama lantas mencetuskan keinginan mendirikan klub
galatama. “You bikin saja (klub) Galatama di Malang,” kata Ovan
menirukan ucapan Acub.
Beberapa hari setelah itu, Ir Lucky Acub
Zaenal –putra Mayjen TNI (purn) Acub Zaenal– mendatangi Ovan di
rumahnya, Jl. Gajahmada 15. Ia diantar Dice Dirgantara yang sebelumnya
sudah kenal dengan dirinya. “Waktu itu Lucky masih suka tinju dan
otomotif,” katanya. Dari pembicaraan itu, Ovan menegaskan kalau dirinya
tidak punya dana untuk membentuk klub galatama. “Saya hanya punya
pemain,” ujarnya. Maka dipertemukanlah Lucky dengan Dirk “Derek”
Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.
Berkat hubungan baik
antara Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepakbola,
maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari untuk melihat "sudah
saatnyakah Kota Malang memiliki klub Galatama?" Drs. Heruyogi sebagai
Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu
di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama
dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal
(Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota
Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Acara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan
(Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang
dinilai sudah layak memiliki sebuah klub Galatana yang professional.
Harus
diakui, awal berdirinya Arema tidak lepas dari peran besar Derek
dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya adalah Aremada-gabungan dari
Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan
kemudian diganti menjadi Arema`86. Sayang, upaya Derek untuk
mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak mengalami hambatan, bahkan
tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai
terseok-seok karena dihimpit kesulitan dana.
Dari sinilah, Acub
Zaenal dan Lucky lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan
Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86
akhirnya diubah menjadi Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema
Galatama pada 11 Agustus 1987 sesuai dengan akte notaris Pramu Haryono
SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti air
mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara
khusus,” ujar Ovan mengisahkan.
Hanya saja, kata Ovan, dari
pendirian bulan Agustus itulah kemudian simbol Singo (Singa) muncul.
"Agustus itu kan Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop),"imbuh Ovan.
Dari sinilah kemudian, Lucky dan, Ovan mulai mengotak-atik segala
persiapan untuk mewujudkan obsesi berdirinya klub Galatama kebanggaan
Malang
Awal mula berdirinya PS Arema
Selasa, 28 Februari 2012
Diposting oleh
polehan
di
08.30
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar